Sinopsis : Buku Kartu Pos Bergambar Samarangh mengajak Anda menelusuri jejak sejarah kota Semarang pada masa Hindia Belanda. Terinspirasi dari peta kuno tahun 1695 bertuliskan PAAN van het Fort en Ommleggende Citaat van Sarmarangh, buku ini menyingkap kisah di balik lebih dan dua ratus kartu pos bergambar yang menjadi saksi bisu perkembangan kota pesisir ini - dari sebuah benteng kecil VOC hingga menjelma menjadi kota modern yang kaya budaya. Melalui enam bab buku ini, Anda diajak menyusun lapisan waktu Semarang dari kisah kehadiran Laksamana Cheng Ho darı komunitas Tionghoa di kawasan Sampo Kong, kehidupan agraris yang subur di masa awal, hingga hadirnya Kompeni yang membangun benteng dan menciptakan Kota Lama dengan gaya arsitektur Eropa. Berlanjut ke masa Daendels dengan pembangunan Jalan Raya Pos yang membuka peradaban baru di luar Kota Lama, menandai lahirnya kawasan Bodjongweg - cikal bakal kota modern. Pada abad ke-20, Semarang tumbuh menjadi kota kolonial yang mandiri, dengan munculnya kawasan Nieuw Tjandi hingga hadirnya jaringan kereta api pertama di Nusantara.